Naskahdrama untuk 7 orang pemain persahabatan hanya ada di [url] 0. Demikianlah pembahasan mengenai 14 contoh naskah drama: Naskah drama bawang merah dan bawang putih genre komedi halaman. Contoh skrip drama yang dimainkan oleh 6 orang. Pada pertemuan ini admin akan membahas perihal drama komedi 7 orang singkat.
Monday, September 23, 2019 Naskah Drama 9 Orang Pemain Drama untuk 9 orang kelas IX-9 belajar Tik Smp Negeri 4 Medan Maaf kalau videonya kurang sempurna.. yg bikin lg capek... selamat menyaksikan teman?. Watch Now Drama sekolahan 10 orang pemain berjudul "Anak Baru". SMAN 1 SUBANG KUNINGAN Drama sekolahan yang bercerita tentang anak baru yang bernama yolanda pindahan dari paris.... Watch Now Drama Komedi - Keluarga Ucok Sebuah drama dari X-IIS-1 2016, SMA SULUH JAKARTA Follow ig febiazizah. Watch Now "Kesembilanan" - Drama Musical SMKN 2 TANGSEL Drama Musical Karya siswa SMKN 2 Tangsel - XI - Multimedia 4 - Kesebelasan Production. Menceritakan tentang kisah persahabatan 9 orang remaja yang ... Watch Now Drama Komedi Sekolah Part 2 X IPA 1 drama Komedi Sekolah Part 2 Mohon maaf teman teman apabila dalam video ini masih banyak yang harus di evaluasi .... Gkgkgkgk Karna masih belajr . Watch Now STOP BULLYING DRMA SMAN 40 JAKARTA Kelompok 4 1. Ayu lestari sbg ayu 2. Devin sbg devin 3. Fanny noviana sbg guru 4. Gabriella dame sbg dame 5. Kevin reonaldi sebagai kevin 6. Nelly yulia sbg ... Watch Now Film pendek " TOBATNYA PREMAN SEKOLAH " Man Model Bojonegoro Kalian semua download aja lagu yang saya pakek di video saya COKLAT - BENDERA ... Watch Now Drama komedi, lucu, dan berisi - TURUNaikAsoy Kelompok1 Kelompok 1 dengan konsep pertunjukan drama Dosen Mirza Ghulam Ahmad Judul Turun Naik Asoy Pemain Pak RT Rizal, Bu RT Icha, Mpok Ida Siti ... Watch Now Drama Musikal Kelas 12 SMA Citra Islami 2017 DRAMA MUSIKAL 12 IPA SMA CITRA ISLAMI ANGKATAN VII PERSAHABATAN? ?? dia itu nyimpen botol di kamarnya. Titan itu melihara tuyul! Inilah dia ... Watch Now Drama Musikal X-10 SMA BPI 1 Bandung Silahkan menggunakan musik ini, credit untuk semua pemilik musik. ========== CREDIT TO OWNER OF ALL THE MUSIC ========== *reupload from ... Watch Now Drama Bahasa Indonesia "Geng Remedial" Watch Now Drama komedi "Kisah Anak Yang Tersakiti" Drama Komedi Terfavorit Pentas Seni Siswa Program SMA Rujukan SMAN 1 Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh Tahun 2017. Watch Now CONTOH!! Drama 6 orang drama bahasa indonesia untuk 6 orang. Watch Now DRAMA PELAKOR PErebut LAhan KORan Tenang drama ini gak bosenin dan pasti mengocok perut kalian deh. Silahkan disaksikan. KORBAN PELAKOR PErebut LAhan KORan ... Watch Now TRENDING, DRAMA BAHASA JAWA TERBAIK!! "BATAL KAWIN" Ujian praktek kelas 9d smpn 1 maduran. Watch Now Drama 11 orang persahabatan Watch Now Posted by admin at 527 AM No comments Post a Comment
Download& View Naskah Drama Cinderella 9 Orang Pemain as PDF for free. More details. Words: 1,349; Pages: 5; Preview; Full text; Cinderella Pemeran: Ardian Hapid Bunga Mayang: Cinderella M. Doifullah Fachriza: Ibu Tiri Valentine Brahma Putri S.: Saudara tiri, Anastasia Gisela Karina Asti: Saudara tiri, Drizella
Pengorbanan Terindah BABAK I Di kamar ayah dan ibu. Adegan 1 Pak Edi terbaring lemah di tempat tidur. Pak Edi Bu ... Ibu ... teriak bapak sambil batuk Adegan 2 Masuklah Bu Karisma ke kamar tersebut. Bu Karisma Iya, ada apa, Pak? menghampiri dan duduk di kursi Pak Edi Bapak waktunya minum obat, Bu. Tolong ambilkan di atas meja. Bu Karisma Oh iya pak, sebentar Ibu ambilkan beranjak dari tempat duduknya Priyo yang kebetulan lewat di depan kamar, sejenak berhenti di ambang pintu. Adegan 3 Bu Karisma menghampiri dan kembali duduk di bangku dengan membawa plastik kosong dan dompet. Bu Karisma Pak, ternyata obatnya sudah habis. tampak kebingungan Pak Edi Yaaah Bu. Perasaan kemarin masih ada. Ya sudah, tolong bantu Bapak ke kamar mandi, Bu. berusaha bangkit Bu Karisma Iya Pak, mari. lalu keduanya hendak beranjak ke kamar mandi Adegan 4 Masuklah Priyo untuk membantu ibunya. Priyo Biar saya saja, Bu. Mari, Yah. Saya bantu ke kamar mandi. menggandeng tangan ayahnya Pak Edi Lho, kok kamu tau ayah mau ke kamar mandi? Priyo Tadi saya kebetulan lewat, Yah. Adegan 5 Sementara Bu Kharisma merapikan tempat tidur, Priyo dan Pak Edi keluar dari kamar mandi dan memasuki kamar. Pak Edi Terima kasih ya, Nak. Priyo Iya, Yah. berlari menuju ke kamarnya sambil merenungkan apa yang baru saja Ibu dan Ayahnya bicarakan BABAK II Di suatu pekarangan rumah warga. Adegan 1 Priyo Oooooo, maju tak gentar pantang menyerah tetap semangat. menyanyikan lagu Bondan ft Fade2Black sambil memunguti kayu bakar Adegan 2 Sigit dan Ivan yang kebetulan lewat di depan pekarangan rumah tersebut hendak berangkat ke sekolah. Ivan Eh, Git. Itu bukannya Priyo yah? mencolek-colek tangan Sigit Sigit Iya bener, Van. Tapi ngapain dia pake’ baju seragam sambil munguti kayu bakar segala? Ivan Ayo kita tegur dulu aja dia.. Adegan 3 Ivan dan Sigit datang menghampiri. Ivan Hey, Yo! melambaikan tangan Sigit Ngapain kamu munguti kayu segala? Emang kamu nggak sekolah? Priyo Iya nih, aku lagi mbantu Ibuku ngumpulin uang. Insyaalah hari ini aku nggak masuk. Ivan Duwit? Buat apa? Kita kan masih kecil, nggak perlu mikir masalah duwit dulu kali. menertawakan Priyo Adegan 4 Priyo tersenyum lalu meneruskan pekerjaannya Ya nggak papa deh, kan niatku baik, Van. Sigit Kurang kerjaan banget sih kamu itu, kaya aku dong, duwit dari orang tua, tinggal pake, habis, minta lagi. menertawakan Priyo lagi Priyo Tiap orang kan beda-beda. Aku anak orang nggak mampu, jadi harus berusaha lagi biar dapet uang. Adegan 5 Sigit dan Ivan pergi meninggalkan Priyo Sigit dan Ivan Emang iyaaa. Priyo astaghfirullah.... menggelengkan kepala BABAK III Di dalam kelas saat istirahat. Adegan 1 Masuklah Satrio membawa permen dengan wajah bingung, lalu duduk di bangkunya. Satrio Hey, Nis ! Kamu tau ke mana Priyo? Sudah tiga hari dia nggak masuk sekolah. menoleh ke bangku belakang Anisa Aku nggak tau, Sat. Sakit mungkin. Tapi nggak juga sih, mana pernah si Priyo sakit sampai tiga hari kayak gini? Kalau kamu, Fir? wajah heran Firda Aku juga nggak tau Nis, Sat. menggelengkan kepala kamu tau, Ma? Rahma Apalagi aku. mengangkat bahu Adegan 2 Masuklah Ivan dan Sigit secara tiba-tiba. Ivan Lhoh, kalian nggak tau ke mana Priyo pergi ? Satrio, Anisa, Firda, Rahma menggelengkan kepala Sigit Yaah, ketinggalan berita banget sih. Priyo kan kerja munguti kayu bakar, buat mbantu biaya pengobatan ayahnya. Satrio, Anisa, Firda, Rahma Haaaaaah? Anisa Kalian tahu dari mana ? Sigit Kemarin, kemarinnya lagi, kemarinnya lagi, kami ketemu Priyo di pekarangan sebelah sawah tuh lagi munguti kayu. Anisa Trus kalian bilang apa? Ivan Ya aku bilang aku banyak uang lah, nggak perlu mungutin kayu bakar kaya dia. Kamseupay iuuuhhh... Firda Iiih, kamu jahat banget sih, harusnya kamu mbantu kek, kasih semangat kek. Malah mamerin kekayaan. Dasar... merengutkan dahi Adegan 3 Bel berbunyi dan Bu Wily memasuki ruang kelas. Bu Wily Sekarang kita mulai pelajaran hari ini, buka halaman 21! Murid-murid kelas VIII-E mulai membuka buku pelajaran Bahasa Indonesia masing-masing Adegan 4 Bu Wily menghampiri bangku di mana Satrio dan Priyo duduk bersama Bu Wily Satrio, kamu tahu ke mana Priyo? Sudah tiga hari ini ia tidak masuk ke sekolah. Satrio Emm… anu Bu, Priyo itu... Bu Wily Priyo kenapa, Sat? Satrio Priyo tidak masuk karena dia kerja untuk membeli obat-obatan ayahnya. Bu Wily Kamu tahu dari mana? Satrio Saya dikasih tahu Sigit dan Ivan, Bu. Tetapi saya tahu di mana rumahnya. Nanti sepulang sekolah saya akan berkunjung ke rumahnya. Bu Wily Iya, bagus kalau begitu. Ibu akan ikut berkunjung bersama kamu. Satrio Baik bu. Adegan 5 Setelah Bu Wily beranjak, empat anak itu melanjutkan percakapannya. Firda Eh, Sat. Aku, Rahma sama Anisa ikut juga boleh, kan? Satrio Dengan senang hati, Fir. memasang wajah tersenyum Eh, kalian berdua! memasang wajah masam Ivan Ya, ada yang bisa dibantu? Rahma Bisa dibantu bisa dibantu, kalian berdua harus ikut berkunjung ke rumahnya Priyo! Kalian nggak mikir apa kalau suatu saat orang tua kalian mengalami hal yang sama seperti orang tuanya Priyo! Mau dapat uang dari mana kalian? Kalian harus minta maaf ke Priyo! Sigit Baiklah, maafkan aku ya, Ma, Fir, Sat, Nis. Aku nggak akan ngulangi lagi kok. Janji. BABAK IV Di rumah Priyo Adegan 1 Mengetuk pintu rumah Priyo Bu Wily Assalamualaikum.. Bu Karisma Waalaikumsalam. Siapa? teriak seseorang dari dalam rumah Bu Wily Saya, Bu Wily. Wali kelas dari Priyo. Adegan 2 Pintu dibuka. Bu Karisma Oh.. silahkan masuk, Bu, Anak anak. Satrio, Firda, Anisa, Rahma, Sigit, Ivan Terima kasih, Bu. Bu Karisma Silahkan duduk semuanya. Adegan 3 Setelah semuanya duduk. Bu Karisma Ada apa ya, kok ramai-ramai ke rumah? wajah bingung Bu Wily Begini Bu, sudah tiga hari Priyo tidak masuk sekolah, saya mendengar cerita dari anak-anak, katanya Priyo bekerja untuk membantu membeli obat ya? Bu Karisma Iya, bu. Sudah berkali-kali saya larang, tetapi Priyonya masih saja keras kepala. Adegan 4 Masuklah Priyo tiba-tiba dari dalam kamar ayahnya sambil menggandeng Pak Edi yang terbatuk-batuk lemah. Priyo Hai, teman-teman. Satrio, Firda, Anisa, Rahma, Sigit, Ivan Halo juga Priyo.. Priyo Kalian apa kabar ? Satrio, Firda, Anisa, Rahma, Sigit, Ivan Baik priyo.. Adegan 5 Priyo duduk di antara ibu dan ayahnya. Pak Edi Terima kasih telah menyempatkan datang kemari melihat Priyo. Dia sudah tiga hari tidak masuk sekolah karena ia bekerja mencari kayu lalu dijual ke pasar untuk mendapat uang. Sigit Maafkan aku, Yo. Aku jadi mengerti kenapa kamu memunguti kayu sambil mengenakan seragam. tertegun melihat keadaan Ayah Priyo Rahma Ivan, cepetan minta maaf ! berbisik-bisik Ivan Iya, Yo. Aku juga minta maaf. Lantas mau bagaimana lagi. Kamu tidak ingin ayahmu jatuh sakit, tetapi kamu juga ingin bersekolah. Seharusnya aku tidak mengejekmu kemarin. Priyo Iya, nggak papa kok, Van, Git. Bu Wily Priyo, orangtuamu tidak pernah memamaksa kamu untuk bekerja. Ibu juga tidak suka melihat kamu tinggal kelas. Mulai hari ini Ibu ingin kamu sekolah dengan baik. Kalau untuk biaya pengobatan ayah kamu, ini ada uang dari teman-teman sekelasmu. Priyo Alhamdulillah, terima kasih, Bu. Saya berjanji, mulai besuk saya akan masuk sekolah seperti biasa. Semenjak saat itu, Priyo tidak pernah lagi bolos sekolah untuk bekerja. Dan kondisi ayahnya pun semakin membaik. TAMAT mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih telah berkunjung
Itulahyang dapat kami bagikan terkait contoh naskah drama komedi 9 orang pemain. Menulis teks drama panjang maupun pendek mungkin bukan pekerjaan mudah bagi seseorang yang belum memiliki pengalaman menyusun naskah drama. Lalu datanglah Angga sahabat mereka. Contoh Naskah Drama Komedi 6 Orang Singkat.
Ini adalah naskah drama tugas seni budaya kelompok gue. Disini ada 9 orang pemeran. Gue sendiri berperan sebagai pangeran antonio. Langsung aja ya. Cekidot~ Naskah Drama Kelompok 3 Cinderella Pemeran Dewi Rahma Prahandini Cinderella Mia Abi Nisa Ibu Tiri Lian Bela Syaputri H Saudara tiri, Anastasia Indah Dwi Cahyani Saudara tiri, Drizella Rosidah Ibu peri Firnando BS Pangeran Antonio Andrie Iranda Ayah Pangeran Antonio, Raja Phillips Rendi Andika Pengawal Istana Ranti Agusta Narator Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia hidup bersama kedua saudara tirinya, Anastasia, dan Drizella. Dia disiksa dan dijadikan pelayan di rumahnya sendiri oleh Ibu tiri, Anastasia dan Drizella. Text 1, Ruang tengah Cinderella sedang menyapu Ibu tiri “CINDERELLA! Sini kamu!!” sambil bertolak pinggang Cinderella sambil berlari terburu-buru “Ada apa ibu?” Ibu tiri “Sekarang, kamu siapkan sarapan. Pasti ketiga anakku sudah lapar. Buatkan mereka makanan!” Cinderella “ Baik, ibu tiri” dengan nada lesu Ibu tiri “Anastasia!! Drizella!! Kemari!!” Anastasia, dan Drizella datang menuju ruang tengah Anastasia, dan Drizella “ada apa ibu?” Ibu tiri “Cepat, siap-siap sarapan. Cinderella akan membuatkan kalian makanan. Cinderella, urus mereka!!” Cinderella “Baiklah ibu tiri, ” Lalu, ibu tiri pergi dari ruang tengah Anastasia “Cinderella!! Kami sudah lapar!! Siapkan makanan kami semua, jangan lama-lama!” dengan nada marah Drizella “Selain itu, siapkan gaun -gaun kami, Cepat!!” dengan berteriak teriak” Cinderella “aku akan segera mengerjakannya, makanan segera siap,” Anastasia “Jangan lupa, pilih gaun terbaik kami.” Drizella “Ingat itu!” Cinderella “Iya, tenang saja, akan kupilihkan gaun dan sepatu yang cocok untuk kalian” Text 2, Kamar Anastasia dan Drizella Cinderella bergumam sambil membersihkan kamar Anastasia dan Drizella “Ah, kenapa ayah harus meninggalkanku terlalu cepat disini, bersama ibu dan saudara tiriku, aku baru tahu, kalau mereka sekali terhadapku” Suara bel pintu berbunyi, Cinderella segera membukakan pintu Text 3, Ruang teras Cinderella berada di depan pintu rumah, bertemu dengan pengawal istana Pengawal istana “Selamat pagi,” sembari memberi hormat Cinderella “Ya, selamat pagi pengawal Istana,” sambil membalas hormat Pengawal istana “Aku bertugas disini menyampaikan undangan dari istana. Akan ada pesta dansa bersama pangeran nanti malam, waktu dapat dilihat di dalam undangan tersebut.” Cinderella “Oh, terima kasih atas informasi tersebut, pengawal istana,” Pengawal istana “Baiklah, apa ada yang perlu ditanyakan? Jika tidak, aku akan segera menyampaikan undangan ini kepada yang lainnya.” Cinderella “Tidak ada, pengawal istana.” Pengawal istana “Baiklah, selamat pagi.” Cinderella “Selamat pagi, pengawal istana.” Text 4, Ruang tengah/ruang keluarga Cinderella menuju ruang tengah untuk memberikan undangan istana kepada ibu tiri Cinderella terburu-buru, lalu mengetuk pintu “ibu ...” Ibu tiri “hah? Ada apa kamu kemari Cinderella?” dengan nada kasar Cinderella “ini ibu, aku baru menerima undangan istana ini,” menunjukkan undangan istana Ibu tiri membaca undangan tersebut“apa? Pesta dansa bersama Pangeran Antonio? Pasti kedua putriku sangat senang!Anastasia!! Drizella!! Cepat kemari!!” Anastasia, dan Drizella “iya, bu!” Ibu tiri “Lihat ini! Undangan untuk mengikuti pesta dansa di istana!! Kalian harus ikut, ya!” Anastasia “pasti, bu!!” Drizella “wah, menyenangkan sekali! Kapan, bu?” Ibu tiri “malam ini. Siapa saja boleh mengikuti pesta dansa ini. Ibu akan mengajak kalian berdua, siap-siap nanti malam! Kalian harus berdandan rapi karena akan bertemu Raja Phillips, Ratu Phillips, dan juga Pangeran Antonio!” Anastasia mendekati Cinderella “Cinderella, jangan harap kamu akan ikut ke pesta dansa, ya!” Drizella “Ya, itu betul. Jangan harap!” Anastasia dan Drizella pergi dari ruang tengah Text 5, malam hari di loteng Saat semua orang sudah berangkat ke pesta dansa istana, tinggal Cinderella sendiri Cinderella “Hiks… hiks…aku ingin sekali pergi ke pesta dansa” Ibu peri Menghampiri Cinderella“Jangan sedih, Gadis manis..” Cinderella kaget “Si…Siapa kamu?” Ibu peri “Jangan takut, aku adalah ibu peri, aku tidak akan menyakitimu, aku akan membantumu, aku tahu kamu pasti ingin pergi ke pesta dansa. Aku akan mengabulkan permintaanmu, pejamkan matamu sekarang.” Cinderella “Baiklah, ibu peri, ” Ibu peri “Simsalabim abracadabra!” tiba-tiba, Cinderella berubah! Dia memakai gaun yang indah, dan sepatu kaca yang berkilauan Cinderella “Wah! Aku berubah! Terimakasih, ibu peri!” Ibu peri “Ya, sama-sama. Tapi ingat, kamu tidak boleh pulang lewat dari jam 12 tepat tengah malam, jangan lupa ya, Cinderella ” Text 6, Istana Cinderella pun segera berangkat bersama satu orang pengawal. Sesampainya disana. Cinderella mulai memasuki Istana. Cinderella sangat memesona dan bersinar, sampai-sampai membuat seluruh orang-orang di dalam istana terpesona, termasuk ibu tiri dan juga kedua saudara tirinya. Anastasia “wah, siapa dia? Perempuan yang disana itu?” Drizella “Rasanya aku pernah melihatnya, deh” Ibu tiri “apa, Drizella? Kamu pernah melihat perempuan itu? Dimana? Anastasia “Ya... sepertinya aku juga pernah melihatnya! wajahnya tidak asing bagiku” Banyak orang membicarakan Cinderella. Tapi Cinderella cuek, dia hanya berjalan menuju tempat duduk Raja, Ratu, dan Pangeran, untuk memberi hormat. Cinderella “Selamat malam, yang mulia Raja, Ratu, dan juga pangeran, maaf saya datang terlambat” sambil membungkuk memberi hormat Raja Phillips “Selamat malam, Tampaknya kamu bukan rakyat biasa. Karena kamu sangat mewah. Siapakah kamu?” Cinderella “Tidak, aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah rakyat biasa, yang mulia” Pangeran Antonio “baiklah, ku pikir kamu masih sekerabat dengan bangsawan. Baiklah, sebentar lagi dansa dimulai, kamu boleh pergi ke sana, di tempat dansa,” Cinderella “Ya, pangeran, baiklah.” Cinderella semakin dekat dengan keluarga kerajaan, karena Cinderella sangat baik hati, lembut, dan bersahabat. Raja, Ratu, dan pangeran sangat senang bisa bertemu dengan Cinderella. Di saat Raja, Ratu, dan pangeran sedang bersenang-senang, Tiba-tiba, suara dentangan jam berbunyi cukup keras, sehingga membuat Cinderella Kaget. Dia menoleh ke arah jam tersebut, dan jam tersebut menunjukkan pukul 12 tepat. Cinderella “Hah? Sudah pukul 12 tepat! Aku harus pulang sekarang. Raja, Ratu, dan Pangeran, maaf, tapi saya benar-benar harus pulang sekarang,” Raja Phillips “apa? Tidakkah terlalu cepat? Kami masih ingin berbincang denganmu.” Pangeran Antonio “ta..tapi.. Acara belum selesai, mengapa pulang sekarang?” Cinderella “maaf, Pangeran, tapi aku benar-benar harus pergi” Cinderella berlari secepat mungkin, akhirnya dia lolos dari kejaran Pangeran Antonio. Tetapi, tanpa sadar, sepatu kaca Cinderella jatuh sebelah. Saat Pangeran Antonio mengejar Cinderella, Dia hanya mendapatkan sebelah Sepatu kaca Cinderella yang terjatuh. Dan karena sepatu kaca itulah, Pangeran Antonio memutuskan untuk mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan dengan mencari kaki perempuan mana yang cocok dengan sepatu tersebut. Text 7, Pagi hari, Teras rumah Cinderella Besoknya, Pangeran Antonio dan pengawal istana berkeliling kerajaan untuk melaksananakan Sayembara tersebut, namun tidak ada satu pun kaki perempuan yang muat masuk ke sepatu kaca Cinderella. Akhirnya, Rumah Cinderella adalah Rumah terakhir untuk memutuskan Pemenang dari Sayembara ini. Suara pintu diketuk Cinderella membukakan pintu rumah “Selamat Pagi, ” Melihat Pangeran Antonio “Ah! Pangeran Antonio, Selamat pagi,” membungkuk memberi hormat Pangeran Antonio “Selamat pagi, bisakah kamu memanggil seluruh anggota keluargamu di rumah ini?” Cinderella “Baiklah, pangeran, Saya akan memanggil mereka,” masuk ke dalam rumah Ibu tiri dan kedua saudara tiri Cinderella ke teras rumah Ibu tiri “Pangeran Antonio! Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu Ibu tiri, Anastasia,dan Drizella memberi hormat kepada Pangeran Antonio Ibu tiri “Kira-kira ada keperluan apa pangeran datang kemari?” Pangeran Antonio “Aku ingin, anak-anak perempuanmu mencoba sepatu ini, yang kakinya muat, dia boleh tinggal di istana bersama Raja, Ratu, aku, dan adik perempuanku. ” menunjukkan sepatu kaca Ibu tiri “Wah!! Sepatu kaca yang indah!! Ya, kedua anakku boleh mencoba sepatu - sepatu ini,” Cinderella kaget, karena sepatu kaca yang dibawa oleh pangeran Antonio adalah sepatu kaca milik Cinderella yang jatuh di istana. Anastasia mencoba sepatu kaca“uhh, kebesaran, ibu!” Drizella mencoba sepatu kaca”Sepatu ini sangat sempit!” Ibu tiri kebingungan “apa? Sepatunya tidak ada yang muat dengan kalian??” Anastasia,dan Drizella menggeleng Cinderella “Pangeran, bolehkah aku mencoba sepatu tersebut?” Pangeran Antonio “Boleh, siapa saja boleh mencobanya.” Cinderella Mencoba sepatu kaca “Pas, sepatu ini pas..” Anastasia “i..itu bohong!!” Drizella “Pasti tidak pas!!” Setelah kejadian tersebut, Ibu peri datang, dan menyihir Cinderella. Ibu peri “Sim salabim, abrakadabra!!” Dia membuat Cinderella memakai gaun indah dan sepatu kaca tersebut, persis seperti Cinderella sewaktu di Istana. Akhirnya, pangeran tau, Cinderella lah pemenang sayembara tersebut. Cinderella hidup bahagia bersama raja, ratu dan pangeran. Sedangkan Ibu tiri, Anastasia,dan Drizella menjadi pembantu.